Jumlah Fans

Rabu, 09 Maret 2011

Perjuangan -Praf Nahlalogi/13

Kepada Bapak/Ibu Guru yang saya hormati

Serta teman-teman yang saya cintai

Assalamualaikum Wr. Wb.

Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT karena pada pagi hari ini kita masih diberi
kesehatan sehingga kita dapat melaksanakan ujian praktik ini dengan keadaan sehat.

Saudara, lebih dari 2 generasi yang lalu, pahlawan-pahlawan bangsa telah berkorban demi
kemerdekaan Indonesia, kemerdekaan kita. Mereka telah berjuang keras agar Indonesia dapat
menjadi negara yang bebas, mandiri, berkembang dan yang dapat menyaingi negara-negara
lain.

Namun, perjuangan mereka lama-lama menjadi sia-sia. Penerus, pemimpin bangsa kita tidak
lagi peduli akan bangsa mereka sendiri. Mereka tidak lagi berpikir 2 kali untuk melakukan
korupsi, dan mencuri uang rakyat.

Tidak hanya pemimpin bangsa, orang yang sudah sukses juga tidak memikirkan lagi orang-
orang kecil yang masih kesusahan untuk mencari makan. Mereka terfokus untuk memperkaya
diri mereka sendiri, bukan untuk mengembangkan bangsa.

Syukurnya, masih terdapat beberapa orang berhasil yang masih mempedulikan rakyat kecil
dan mau mengembangkan bangsa. Namun, ironisnya jumlah orang seperti mereka dapat
dihitung dengan jari.

Coba bayangkan, bila pemimpin dan penerus bangsa kita dapat peduli terhadap bangsa,
menghargai dan mencintai bangsa. Indonesia dapat menjadi negara yang maju, makmur dan
kemiskinan dapat diperkecil sekecil mungkin.

Kita, sebagai remaja, kelak akan menjalani karir kita masing-masing dan menjadi sukses.
Namun, apakah kita akan termasuk ke dalam kategori orang sukses yang masih peduli
terhadap rakyat kecil dan mau mengembangkan dan mencintai bangsa itu?

Ya, tentu saja kita harus!

Sayangnya, pada kehidupan sehari-hari, kita sering sekali mendengar melalui TV, radio,
ataupun koran mengenai narkoba, sex bebas, tawuran dan lain sebagainya yang menjadi
masalah bagi sebagian besar remaja Indonesia. Bila begini, apakah kita bisa memegang
tanggung jawab yang besar untuk meneruskan bangsa ini?

Kita tidak boleh menganggap enteng tanggung jawab kita sebagai penerus bangsa. Ayo,
marilah kita, remaja memenuhi tanggung jawab kita mulai dari sekarang dengan cara belajar!

Dengan giat belajar, kita akan menjadi generasi yang pandai, dan kelak dapat membuat
Indonesia negara yang makmur dan bermartabat. Demikian dari saya, saya harap bermanfaat
bagi kita semua, apabila ada kekurangan dan salah kata dalam penyampaian saya, saya
mohon maaf. Wassalamualaikum Wr. Wb.